Apa Itu Roboearth?Apa Itu Roboearth?

Pernahkah kalian mendengar istilah roboearth? Roboearth dalam bahasa yang mudah adalah sebuah World Wide Web untuk para robot. Yaitu tempat penyimpanan data dimana para robot dapat membagi informasi dan belajar satu sama lain perilaku dan lingkungan mereka.
Seperti kata pepatah “pengalaman adalah guru yang terbaik”, tujuan dari Roboearth adalah membiarkan sistem robotic untuk keuntungan dari pengalaman robot lainnya, mempermudah jalan untuk mempercepat kemajuan dalam kemampuan kognitif mesin dan perilaku dan terutama untuk lebih memperhalus dan mempercanggih interaksi antara manusia dengan mesin.
Roboearth memasukkan semua yang dibutuhkan agar memperdekat hubungan robot dengan roboearth lalu dengan robot lagi. Dengan model world wide web database akan terimplementasi dengan fungsi  internet dan intranet. Ini menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk pengenalan (gambar, objek, model, dll), navigasi (peta, model dunia), dan layanan intelejen (anotasi gambar, offline learning).

AFFETTO, Si Robot Bayi Imut Pintar Berceloteh


Anda suka bermain dengan anak kecil? Pasti juga akan suka kalau melihat tingkah polah si robot bayi imut asal Jepang ini. Layaknya bayi kecil, si robot Affetto mampu menirukan mimik wajah bayi ketika belajar berceloteh dan mengenal lingkungannya. Hasil eksperimen mahasiswa asal Universitas Osaka ini memang cukup menarik perhatian. Walaupun baru sekedar bagian kepala saja, tapi ekspresi yang dilakukan oleh robot buatannya terlihat alami.
Jepang memang gesit dalam soal robotik. Mahasiswa-mahasiswa di Jepang sudah banyak melakukan observasi membuat robot-robot unik yang mungkin bahkan lebih hebat dibandingkan Amerika. Kali ini robot bayi yang menjadi proyek eksperimen. Robot bayi ini nantinya bisa digunakan untuk memperkenalkan para calon orang tua yang belum memiliki anak untuk mulai melihat perilaku anak kecil.
Emosi dan tingkah si robot dipelajari langsung dari tingkah laku bayi dan diterapkan kepada robot Affetto. Desain tampilan wajah menggunakan tekstur dan kontur wajah seorang bayi. Robot ini bahkan lebih baik bila dibandingkan dengan robot bayi Diego yang pernah dipamerkan tahun lalu. Sayangnya tak terlalu banyak informasi mengenai ekperimen robot bayi ini, tapi eksperimen akan terus berlanjut.
Hmmm, semakin menarik saja ya perkembangan dunia robotik. Semoga nantinya Indonesia bisa belajar lebih banyak lagi agar bisa mengikuti dan bersaing di dunia robotik.

Robot Open Source Qbo dengan Sistem Operasi Linux



Apa yang begitu spesial tentang robot QBO? Yah yang utama, robot ini berjalan pada sistem operasi Linux dan akan menawarkan kodenya secara open source untuk programmer canggih untuk bisa memanfaatkan itu.
TheCorpora produsen robot Qbo ini melengkapi robotnya dengan berbagai jenis sensor, memiliki mata webcam stereo tinggi def, telinga mikrofon, dan bahkan mulut LED. Di dalam perutnya terletak Motherboard Mini-ITX serta mampu terhubung internet via WiFi, dilengkapi Bluetooth, sebuah prosesor Intel Atom dan grafis NVIDIA Ion. Sayangnya robot ini ga punya lengan neh tapi emang pintar dalam mengenali lingkungannya karena bisa mengenali wajah mapun objek.
Ada juga speech recognition system sehingga kita bisa berbicara dengan robot ini serta ada juga Speech Synthesis System, API dan Web Control panel. Harganya belum diketahui untuk saat ini.
Anda bisa mengikuti perkembangan robot ini di http://www.thecorpora.com/blog
Spesifikasi Robot Qbo:
  • Height 456mm
  • Width 314mm
  • Depth 292,5mm
  • Weight 9-11Kg Aprox.
  • Charge:  Autocharging Dock Station
HEAD
  • Ears 2 Omnidirectional & 1 Unidirectional Microphones
  • Eyes 2 Webcams HiDef & 2 Eyelids
  • Movements 4 Servos ( Up-Down, Left-Right )
  • Mouth 20 Leds
  • Nose 1 Led
  • Connections Wifi Pcb 802g/n & antenna & Bluetooth
  • QPR2 1 Pcb Hardware controller
BODY
  • Sensors 4 Ultrasonic, 1 Sharp & 3 Infrared
  • Motors 2 DC Motors with Magnetic encoder ( 170 RPM )
  • Wheels 2 Wheels ( rear ) & 1 Free Wheel ( front)
  • Sound 2 High Quality Speakers
  • Controllers 1 Mini-Itx main board powered by ATOM & Nvdia ION Graphic
  • QPR1 1 Pcb Hardware controller
  • Battery 1 Sealed battery (7.5Ah)
  • Robot Status 1 Lcd Display 20×4
SOME OF QBO’s SKILLS:
  • Stereoscopic vision
  • Speech Recognition System
  • Speech Synthesis System
  • Qbo’s API & Web control panel
  • Wifi & Bluetooth connections
  • Qbo avoid crashes and falls thanks to ultrasound sensors

Robovie mR2 si Robot Anjing Lucu Bisa Dikendalikan dengan iPod



Robovie merupakan robot lucu berbentuk anjing dengan hati berupa iPod Touch. Robovie MR2  lebih manis daripada saudara kandung yang lebih besar yaitu Robovie R2, serta cukup kecil untuk ditaruh di meja. Robot ini hanya memiliki ukuran tinggi 30cm (sekitar 1 kaki) , berat 2kg (4.4 lbs), dan bahkan memiliki tancapan/deck iPod Touch di dadanya. iPod ini dapat digunakan untuk melakukan update atau untuk kontrol langsung (atau melalui wireless game pad) dan dilengkapi dengan kamera CCD super-kompak, 2 mikrofon, dan speaker untuk tujuan komunikasinya.

Robovie R2 Saudara Tua Robovie mR2
Robot kecil ini memiliki 18 derajat kebebasan termasuk bola mata bergerak (2 mata x3; kepala x 3, 2 lengan x4; pinggang x1), didukung oleh 12 Propo JR DS-326 motor servo, 4 Vstone servos VS-281J, dan 2 Futaba S3102 servos.  Pengembangan robot ini dimulai tahun lalu, dan ATR saat ini mempertimbangkan soal pemasaran robot ini di mana untuk saat ini harga dan ketersediaan belum diketahui.
Robot ini cocok untuk agen mata-mata karena kelucuannya dan kemampuannya yang dilengkapi kamera CCD mini.

robot-anjing-robovie-mr2 ini lagi ngapain ya?
Robot ini dikembangkan oleh ATR (Advanced Telecommunications Research Institute) Intelligent Robotics & Communications Lab dari Jepang.
Anda bisa mengikut perkembangan robot ini melalui twitternya di : http://twitter.com/robovie_mr2


Ayo kita lihat tampang memelas robot ini :

EMIEW 2 – Robot Humanoid dari Hitachi Sungguh Imut

Hitachi memamerkan sebuah versi perbaikan dari robot humanoid EMIEW yaitu EMIEW 2 yang lebih baik dalam memahami apa yang Anda katakan dan dapat berjalan melewati semua sampah di lantai apartemen Anda, termasuk kabel-kabel. Menurut Hitachi, Emiew 2 sekarang dapat membedakan suara-suara di lingkungan yang bising dan berguling kabel dan ubin lantai dengan tinggi yang berbeda dengan tetap menjaga keseimbangan (lihat video di bawah).
Dilengkapi dengan sistem mikrofon 14-saluran di kepalanya, Emiew juga dapat membatalkan kebisingan yang dihasilkan oleh perangkat di dalamnya sendiri untuk mendengar orang yang lebih baik.

Ukuran Tinggi Emiew 2 adalah sekitar 32 inci dan beratnya sekitar 30 kilogram. Robot ini dapat berjalan dengan EMkedua dua atau empat roda tergantung pada posisi kaki, dan menavigasi dengan memindai finder jangkauan. Dibantu oleh sistem suspensi aktif, kecepatan maksimum adalah 3,7 mph. Robot ini memiliki 25 sumbu gerakan. Si EMIEW ini awalnya dirilis pada tahun 2007, dua tahun setelah robot pendahulunya yaitu EMIEW 1.
Hitachi mengharapkan Emiew untuk digunakan dalam fasilitas seperti kantor dan rumah sakit di masa depan, seperti menjalankan tugas pengawasan dan membimbing pengunjung sekitar (promo video lihat di sini), jadi robot ini mampu menghadapi hambatan di lantai dan kebisingan.  Nama lengkapnya adalah Excellent Mobility and Interactive Existence as Workmate – yang diharapkan bahwa Emiew akan berguna suatu hari. (sumber)

Interview dengan Robot bernama Bina48

Sudah pernah melihat robot yang benar-benar bisa diajak ngobrol? Bahkan bisa menjawab sebagaimana layaknya manusia yang punya pemikiran dan perasaan sendiri? Kali ini teknologi benar-benar sudah mulai menghantar pada era komunikasi dengan robot yang makin menyerupai manusia dengan kemampuan artificial intelligence yang benar-benar luar biasa.


Robot bernama Bina48 ini merupakan replika dari orang yang asli bernama Bina Rothblatt tapi robot ini tidak lengkap karena hanya terdiri dari kepala dan separuh badan saja. Bina48 dibuat dengan tampang dan personalitas yang dibuat mirip banget dengan si Bina yang asli.
Mimiknya pun ikut bergerak menyerupai manusia dan didesain sebagai robot yang bersahabat. Bahkan jawaban si robot ini sering kali diplomatis, dan dia bisa memberi jawaban yang berbeda untuk pertanyaan yang sama karena dia terus belajar. Mata si robot pun ikut bekerja dan bisa melihat yang diajak bicara sebagai respon.
Saat ditanya, “Bagaimana engkau tahu apa yang ingin kamu katakan? Si Robot Bina48 ini menjawab, “Kadangkala saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi saya terus belajar”. Luar biasa bukan! Dia seringkali menjawab dengan kemampuan seorang manusia yang memiliki intelijensi tinggi. Bahkan dia bisa menjawab apakah artificial intelligence, dlll.
Supaya Anda menyadari bahwa kita hidup di zaman yang penuh kemungkinan robot memasuki dunia sosial kita tak lama lagi sebaiknya Anda menonton video interview dengan robot tersebut dari awal sampai akhir.

AnyBots QB Robot Surrogate yang menjadi Kenyataan

Sudah pernah lihat film Surrogate yang mengisahkan kehidupan di mana robot lah yang menggantikan kehadiran manusia asli? Dan robot-robot itu lah yang melakukan berbagai aktivitas kita demi alasan keamanan dan juga penampilan?
Saat ini sudah ada perusahaan Anybots memproduksi robot sederhana yang bertujuan menggantikan kehadiran manusia juga yang intinya sama dengan Surrogate tapi tidak disertai dengan bentuk menyerupai manusia serta belum mampu menghubungkan sistem indera robot dengan manusia.
Tapi bisa dikatakan AnyBots QB ini adalah kenyataan dari wujud awal kisah Surrogate. Robot ini merupakan “telepresence robot” yang bisa membantu kita dalam bekerja terutama dengan kolega atau rekan yang bekerja di tempat lain yang jauh. Misalkan sebuah pemimpin perusahaan Amerika ingin mensurvei pabrik, berkomunikasi serta berinteraksi dengan karyawan atau rekan kerja di negara lain seperti China maka bisa memanfaatkan robot ini.
Dengan robot ini, kita bisa seakan-akan hadir di tempat yang jauh lokasinya karena kita bisa melihat apa yang dilihat oleh mata robot tersebut, dan kita bisa menggerakkan robot ini sesuai yang kita ingini. Hal ini tentunya akan menghemat banyak waktu dan biaya bagi perusahaan multinasional dengan banyak cabang yang tersebar di dunia.


Robot ini memiliki dua roda dan semacam kamera live serta mampu menerima suara dan menyalurkan lewat Wifi atau internet ke pengguna robot tersebut. Robot ini dapat bergerak dengan kecepatan 3.5 mph dan baterenya mampu bertahan 8 jam. Harga Robot Anybots QB ini adalah 15000 USD atau 135 jutaan rupiah. Saat ini robot ini belum dijual ritel, tapi bisa dipesan, jadi Anda ingin pesan robot ini? Silakan ke www.anybots.com saja.

Robot Berbentuk Tangan Yang Menyerupai Asli

Karena kecanggihan yang makin menjadi, robot bisa jadi semakin menakutkan, contohnya kali ini yang muncul adalah Robot Tangan Type H dari Squse. Lengan robot dengan “tulang” dari polycarbonate  ini dapat bergerak  dan ditutup dengan karet silikon dengan warna daging yang sangat realistis.

Tangan robot ini didukung oleh 22 aktuator dengan 16 sendi, yang mencapai tingkat tertentu untuk realisme dalam gerakannya

Robot Kid Walker Exoskeleton seperti Mechwarrior & StarWars saja

Anda tahu Mechwarrior kan? Robot yang dikendalikan oleh orang di dalamnya? Ada produk robot bernama Kid’s Walker beneran yang mirip Mechwarrior tapi tentunya tidak ada senjata di dalamnya. Produk robot ini dibuat untuk anak-anak oleh perusahaan bernama Sakakibara Kikai.

Robot ini tingginya 5 1/4 feet dan berat kurang dari 400 pound. Robot ini sebenarnya bukan berjalan tetapi memiliki roda jadi sebenarnya seperti mobil saja tapi tertutupi oleh kakinya.
Harga robot ini kurang lebih 21000 USD atau 200 jutaan rupiah neh. Sayangnya produk ini cuman dibuat 1 biji dan belum direncanakan dijual secara masal karena fungsinya hanya untuk promosional. (Sumber)

Manuver Perdana Robot Pesawat Jet Tempur Siluman, X-47B

Aksi salah satu sosok dalam sebuah film seringkali membuat banyak orang di dunia terinspirasi untuk menuangkan dalam bentuk karya-karyanya. Hanya berselang enam tahun setelah penayangan sebuah film Stealth, sebuah perusahaan Northrop Grumman dikabarkan baru saja telah berhasil mengembangkan tipe robot pesawat tempur siluman pertama di dunia dan diberi nama X-47B. Robot pesawat siluman yang dikendalikan tanpa awak ini, telah berhasil menyelesaikan uji layak terbangnya selama 29 menit di atas ketinggian 5000 kaki dan mendarat dengan mulusnya di Edwards Air Force Base yang berlokasi di California, Amerika Serikat.
Tipe robot X-47B merupakan sebuah proyek rahasia atas kerjasama perusahaan Northrop Grumman dengan angkatan laut Amerika Serikat yang telah menelan dana sebesar 635.000.000 USD atau sekitar 6,35 Biliun rupiah. Robot pesawat jet tanpa awak ini mempunyai rentang dan daya yang lebih besar untuk melakukan aksi lepas landas dari sebuah kapal induk, dilengkapi amunisi bom yang dikendalikan laser dan mampu melakukan pengisian bahan bakar di udara.
Uji layak terbang yang telah berlangsung lebih dari setahun ini merupakan sebuah langkah awal untuk memperagakan sosok terbaru dari tipe robot pesawat jet tempur siluman yang pertama di dunia. Dan usut punya usut ternyata tipe robot ini kabarnya baru akan digunakan untuk keperluan militer pada tahun 2013 yang akan datang.
X-47B ini mampu melakukan penerbangan dengan  kecepatan puncak “High Subsonic”, yang katanya jauh lebih cepat dibandingkan dengan UAV seperti pesawat Predator dan pesawat Reaper yang telah ada sebelumnya. Kedua sayap pesawat yang mirip seperti sayap kalelawar  ini memiliki panjang 62,1 feet (18.9280 meter), bermuatan maksimum 4500 pound (2 ton lebih), dilengkapi dengan sejumlah sistem sensor dan jangkauan lebih dari 2100 mil laut (3379,6224 km). Yang lebih hebatnya lagi, robot pesawat jet tempur ini dapat dikendalikan secara jarak jauh (remote) ataupun diprogram lebih lanjut guna keperluan sebuah misi tertentu.
Dibekali dengan kemampuan terbang lebih dari 40.000 feet atau sekitar 12.192 meter, robot ini dapat digunakan sebagai pesawat mata-mata atau pesawat intai untuk misi intelejen, penyerangan secara presisi dan mendeteksi rudal balistik yang ada. Sebelum diuji coba untuk peberbangan menggunakan kapal induk, robot pesawat ini juga dijadwalkan bakal akan ada lagi uji penerbangan tambahan lagi di Naval Air Station Patuxent River.
Selain tipe X-47B ini, kabarnya masih ada kendaraan udara tempur tak berawak lainnya yang akan segera menyusul diuji coba yakni pesawat tempur siluman tak berawak Taranis milik Inggris.  Dan kabarnya juga akan diuji coba pada tahun 2011 ini.

Robot Burung Hummingbird Bisa Mengepakkan Sayap 30x Per Detik

Peneliti Jepang telah mengembangkan sebuah robot burung yang bisa bergerak dengan bebas di udara dengan gerakan sayap cepat. Robot burung ini memiliki ukuran mirip dengan burung hummingbird yang nyata, dilengkapi dengan motor mikro dan empat sayap yang dapat dikepakkan 30 kali per detik, kata Hiroshi Liu, peneliti di Universitas Chiba sebelah timur Tokyo.

Robot unik ini memiliki berat 2,6 gram, bisa terbang 8 kali lebih stabil dari helikopter dengan baling-baling. Robot burung ini dikontrol dengan sensor inframerah dan dapat bergerak atas, bawah, kanan atau kiri.
Hiroshi Liu berencana untuk membuatnya melayang-layang untuk diam pada satu titik di udara, dan melengkapinya dengan kamera mikro pada bulan Maret 2011.
Robot ini memakan biaya pengembangan   ¥ 200,000,000 ($ 2,1 juta), dapat digunakan untuk membantu menyelamatkan orang terjebak dalam bangunan hancur, mencari penjahat atau bahkan beroperasi sebagai kendaraan probe di Mars. (sumber)

Dua Robot JAMES & ROSIE Bersama Masak Panekuk / Kue Serabi

Robot TUM PR2 (bernama James) dan robot lain bernama Rosie telah bekerja sama untuk membuat beberapa pancake. Hal ini cukup mengagumkan yah. Awalnya si robot James tidak tahu bagaimana membuat pancake. Jadi, ia melakukan apa yang biasa kita akan lakukan, yaitu dengan mencari resepnya di internet karena James mampu menggunakan Web untuk problem solving.

Dari petunjuk yang ditemukan di internet, James mampu menghasilkan program sendiri bagaimana membuat  pancake, yang meliputi menggunakan pengenalan citra untuk menentukan seperti apa botol adonan pancake tampak ketika robot ini pergi mencari di lemari es. Kedua robot ini juga mampu secara dinamis beradaptasi dengan kesalahan dan hambatan dan muncul di lingkungan mereka yang umum terjadi di dapur nyata.
robot James bisa membuka dan menutup lemari, mengambil campuran pancake dari lemari es dan memberikannya pada si Rosie. Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, membalik serabi/panekuk tidak mudah, tapi Rosie mengelola dengan mahir. Dan perlu kita akui: ketika Rosie membalik pancake itu, kita bisa terheran-heran melihatnya.
Jadi, berapa lama sampai kita punya beberapa robot di dapur saya melayani kita membuatkan pancake setiap kali kita inginkan? Yah mungkin masih menunggu beberapa tahun lagi yah, mengingat robot semacam ini masih sangat mahal untuk digunakan konsumen rumahan (via willowgarage.com)

Dalu Restoran dengan Pelayan Robot di China

Bagian depan  sekarang sedang dijalankan oleh robot, yang menggantikan pelayan dalam melayani makanan. Staf  robot di restoran ini mencakup dua robot resepsionis atau host, dan enam pelayan robot.

Dengan meja  disusun dalam susunan melingkar, robot yang membawa piring Anda ke meja menggunakan trek untuk bergerak di sekitar restoran. Memasak  masih dilakukan oleh manusia di belakang layar, tapi dari depan tampak seperti sebuah restoran otomatis dikelola oleh mesin alias robot. (sumber)

Romeo Robot Humanoid Ramah Pengasuh Manula dari Aldebaran

Perusahaan Aldebaran Robotika di Perancis, pembuat robot Nao kecil yang lucu, telah kembali dengan robot pengasuh untuk orang usia lanjut/manula, dijuluki Romeo. Robot berbentuk manusia/Humanoid ubu berdiri jauh lebih besar 1,4 meter dibanding Neo (sedikit lebih dari empat setengah kaki) dalam balutan kostum ala Speedo gunmetal dan memiliki berat 40 kilogram (88 pon).

Robot Romeo memiliki fitur 37-derajat kebebasan, tulang punggung empat-ruas, kaki diartikulasikan, exoskeleton kaki komposit, dan aktuator direvisi yang memberikan kontrol robot lebih aman atas anggota tubuhnya.
Robot dengna lapisan mulus bersih  juga memiliki “batang tubuh yang lembut”. Robot berinteraksi melalui perkataan natural dan gerak tubuh untuk melakukan tugas-tugas seperti membuang sampah, mengangkat cangkir dengan empat jari tangannya, atau mengambil makanan dari dapur.

Romeo akan bergabung dengan garis panjang robot ditakdirkan untuk menghibur dan membantu merawat orang usia lanjut dan akan diresmikan pada Maret dengan biaya sekitar € 250,000 (sekitar $ 330.000) atau sekitar 3 miliar rupiah. (sumber)

Yuk, Belajar Tentang Robot Dengan Recon 6.0 Programmable Rover!


Seandainya Anda kebetulan termasuk tipe orang yang kurang menaruh tertarik tentang segala hal yang berkaitan dengan robot namun Anda ingin berkesempatan berbaginya bersama dengan para buah hati Anda di rumah, Recon 6.0 Programmable Rover mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pilihan Anda kali ini. Ya, benar, dengan robot mainan yang murah dan cukup menyenangkan ini kabarnya bisa membuat putra putri Anda jatuh hati dan menaruh minat akan robot.
Bagi kebanyakan orang mungkin masih menganggap untuk mempelajari tentang robot itu adalah suatu hal yang dirasa masih sangat mahal. Namun mengingat suatu hari kelak robot akan menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari, maka tak ada salahnya kalau pengetahuan dan minat tentang robot kiranya perlu diperkenalkan sedini mungkin kepada para buah hati Anda di rumah. Dan ini adalah salah satu ide yang terbaik dan cerdas, bukan!
Apabila dilihat dengan seksama, dari penampilan luarnya mungkin saja boleh saja terlihat kurang meyakinkan karena tampak seperti potongan roda gerigi yang cukup rumit. Tapi siapa yang mengira kalau robot ReCon tersebut ternyata mempunyai peran yang cukup penting terhadap minat dan pengetahuan anak-anak Anda akan robot.
Robot ReCon dilengkapi dengan beberapa pilihan kontrol yang sangat user friendly, termasuk beberapa arah tanda panah dan membran 10 tombol, serta built-in mikrofon dan speaker. Beberapa LED juga tak luput ditambahkan, sehingga memungkinkan penggunanya untuk membuat misinya sendiri dengan menetapkan jalur berbeda-beda yang nantinya akan diikuti oleh robot tersebut sebagai petunjuknya. Selain tu, ReCon 6.0 Programmable Rover juga telah dilengkapi dengan sebuah layar LCD dan sebuah  alat metalik untuk menangani tranportasi sehingga si robot bisa berbergerak ke sana-sini dengan secara lebih mudah dan leluasa.
Mengingat ReCon 6.0 Programmable Rover ini memiliki ukuran 10,5 x 11,5 x 10,5 inci, maka dengan sendirinya akan memerlukan tempat yang cukup luas sebagai ruang geraknya. Ditambah lagi dengan dukungan 3 baterei tipe C di dalamnya, membuat robot ini bisa kuat bertahan untuk beraktifitas. Namun demikian produsen pembuatnya tidak menyediakan informasi yang signifikan terkait kemasan daya yang ada.
Bagi yang berminat, robot ReCon 6.0 Programmable Rover ini boleh terbilang produk yang cukup terjangkau. Dan harga per unitnya dipasarkan sebesar 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah saja. Hm, Anda berminat?

Robot Automower 305 Siap Menata Halaman Rumah Anda Menjadi Rapih Dan Indah



Pekerjaan menata kebun ataupun memotong rumput halaman rumah yang biasa seringkali dilakukan manusia secara manual, tampaknya kini sebentar lagi bakal tergantikan oleh mesin. Ya, sungguh tak terbantahkan memang. Selama beberapa tahun terakhir dengan cukup mengesankan menggulirkan produk-produknya, kabarnya kini Husqvarna baru saja telah menambah satu lagi ke jajaran armada robot lawnmower atau lebih dikenal sebagai mesin robot pemotong rumputnya dengan meretas model kreasi terbarunya yang diberi nama Automower 305.
Tidak seperti beberapa saudara kandungnya yang memang dirancang untuk membantu dan memenuhi segala kebutuhan pekerjaan real estate yang lebih besar, Automower 305 ini bisa diperuntukkan bagi pekerjaan dalam skala menengah ke bawah atau pekerjaan rumahan. Bagi para pemilik teras, kebun ataupun halaman rumah yang agak terbatas dengan total luas mencapai 500 meter persegi kabarnya bisa menggunakan jasa robot lawnmower canggih ini.
Mengingat fakta yang ada, mesin robot pemotong rumput besutan dari Husqvarna tersebut bisa bergerak dilandasan tanah dengan kecepatan 35 cm/s. Dan ini tentunya akan sangat mungkin bisa melakukan pekerjaan yang selam ini dikerjakan manusia secara manual karena bisa terselesaikan dalam jangka waktu yang cepat dan tepat.
Untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan, robot lawnmower ini dilengkapi dengan beberapa fitur keamanan yang canggih dan berfungsi dengan baik. Fitur keamanan yang dimiliki di sini melibatkan penggunaan sebuah PIN keamanan dan built-in alarm yang berfungsi untuk menghindari pencurian robot tersebut dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Beratnya sendiri sekitar 7 kilogram, dan ini tentunya cukup berat bagi orang yang berniat mengambilnya, bukan!
Perangkat ini didukung dengan keberadaan baterei Li-Ion/1,6Ah yang mampu menghidupkan atau memfungsikan gerakan aktifitas otonomnya sekitar 40 menit untuk pengisian (charge) energi selama 150 menit. Sejak proses pengisian yang sepenuhnya bisa dilakukan secara otomatis, robot ini selebihnya tidak membutuhkan bantuan manusia sama sekali. Ditambah lagi dengan keberadaan kawat 150 meter dan 200 staples yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan set-up perimeter pemotongan secara cepat dan mudah tentunya.
Mengenai harga per unitnya sendiri, robot lawnmower model Automower 305 ini telah siap dipasarkan dengan bandrol harga yang cukup mahal yaitu 1.490 Euro atau sekitar 18 juta rupiah. Hm, Anda berminat?

Atlas & Cheetah, Prototip Robot Militer Yang Tangguh

Keberadaan pasukan robot yang tangguh dan siap tempur yang biasanya hanya kita saksikan di film-film action hollywood, tampaknya sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Bayangkan saja, seakan terinpirasi dengan sosok robot humanoid di film Terminator dan robot binatang seperti di film Transformer, kabarnya Militer Amerika Serikat kini tengah berupaya merealisasikan keberadaan mereka dalam kehidupan nyata.
Mungkin ini masih sebuah permulaan, tapi apa yang telah dilakukan oleh militer Amerika tersebut boleh jadi merupakan suatu awal terobosan yang besar. Ya, bagaimana tidak, kabarnya militer Amerika telah menugaskan produksi robot tentara bipedal dan berkaki empat yang bisa berlari lebih cepat dari manusia.
Pengembangannya sendiri berada di bawah naungan Maximum Mobility and Manipulation program milik Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Program ini bertujuan untuk menciptakan kerangka ilmiah yang meningkat secara signifikan guna rancangan yang cepat dan produksi sistem robot serta meningkatkan mobilitas dan manipulasi robot terbesar terhadap lingkungan alam sekitarnya. Selain diperuntukkan bagi keperluan militer dan perang, robot-robot ini juga bisa digunakan untuk bidang-bidang yang lainnya seperti pertanian, pemadam kebakaran, maupun layanan darurat.
Untuk merealisasikan semua itu, pihak DARPA telah mengikat kontrak kerja sama dengan Boston Dynamic yang juga sebelumnya pernah sukses mengembangkan robot binatang berkaki empat yang dikenal dengan BigDog. Seperti yang dilaporkan oleh Boston Herald, proyek kerjasama ini diperkirakan menelan nilai jutaan dolar dengan jangka waktu selama 4 tahun. Dan sejauh ini, Boston Dynamic sendiri telah ditugaskan untuk mengembangkan robot humanoid bernama Atlas dan robot binatang berkaki empat bernama Cheetah yang ditargetkan kelar dalam jangka waktu 20 bulan.
Sejauh pengembangan yang sedang berlangsung, kabarnya robot Cheetah mampu kuat berjalan dalam kondisi apapun. Selain masih mengeluarkan suara yang bising, robot ini ternyata juga hanya mampu berlari di bawah kecepatan yang diharapkan. Dan bahkan Marc Raibert selaku President Boston Dynamic sendiri, menegaskan kalau untuk mencapai kesempurnaan tampaknya robot tersebut masih memerlukan waktu.
Sementara itu, robot Atlas yang memiliki dua buah lengan, dua kaki dan dapat berjalan tegak  mirip seperti prototip anthropomorphic Petman yang pernah ada sebelumnya. Robot jenis ini didesain untuk menyelip ke ruangan yang sempit dan menggunakan tangannya untuk bergerak cepat pada medan yang terjal.

Motorola's First Android MotoPAD Tablet with Android 3.0 Honeycomb?

Motorola Android MOTOPAD tablet, tablet rumored to be the first Android Android version 3.0 launched with Honeycomb, and perhaps this tablet will be marketed in February or March 2011 with chipset NVIDIA Tegra 2 dual-core on-board, according to the DigiTimes. Also reported that the tablet-based Tegra 2 will appear at CES 2011 in January.
 

While Motorola may be the first to market with Android Honeycomb, but this device will not be a single player in a long time since LG is expected to give LG Optimus Pad Tablet, a tablet Android with Tegra 2, which likely will appear shortly after Motorola launches MOTOPAD .

Palm Smartphone Mansion 5 Inches with WebOS 2.0 Will Launch in Q1 2011?

Informed Palm is working on two new devices - Palm Mansion and may PalmPad - which may be launched early next year. Although not much information available about this device, there is said last month that suggested that the Palm Mansion can be fully touchscreen device sized 5-inch screen display with WVGA resolution of 800 × 480px, which would certainly compete with Dell Streak yah.

 

What we know for sure the device uses and may WebOS WebOS version 2.0 and has no physical keyboard. Hopefully, according to plan this device will be present in the first half of 2011 and we expect it also entered the Indonesian Palm Mansion well, because Palm devices and Palm's pre Pixi previously not enter Indonesia.

Windows 7 Phone Has Own Approaching 3000 15 000 Developer and Application & Game

Microsoft revealed on Tuesday that they now have more than 15,000 developers registered for the Windows platform Phone 7. Windows 7 Phone Number developers has increased about 80% since September. The software giant has revealed that they already have 13,000 developers earlier this month and final figures showed an increase of 15% in November alone. Developer adds a large number of applications as well. Microsoft currently has nearly 2,500 applications in the Marketplace and said it was on target for a number of 3,000 in the final weeks.

"Obviously we're just warming" said Todd Brix, Group Product Planner for Mobile and Embedded Devices Division at Microsoft. Brix, wrote in a blog post the company, explained that the holiday season is the main focal point for Microsoft. "We know that many developers Windows 7 Phone've been trying hard to ensure that their applications and games already available on Windows Phone Marketplace this holiday season ... We're heading to one of the biggest shopping weeks this year and we are on pace to offer about 3,000 applications and game at the end of this week, "says Brix.
Microsoft outlines there are several ways to promote applications and games. First is the listing Phone Games and Apps Windows 7 at Bing Visual Search. This list allows users to search and browse all Windows applications or games available Phone 7. The software giant is also using the Xbox 360 to promote Windows 7 Phone on the Xbox dashboard. Apart from traditional marketing and advertising campaign, Microsoft also uses the microsoft.com website to promote the company's latest OS. Brix says this is only an example of Microsoft's work to do and that we will see more soon:
"We will continue to generate more visibility in the marketplace over the entire screen that people rely on throughout their lives everyday. Developers and the applications they create is central to experience Windows 7 Phone and we do our best to show that Windows 7 Phone featuring a large list of quality applications that take advantage of unique mobile features to broaden the mobile experience. "(Via winrumors.com)

Google Open Ebook Store with 3 Million Free compete with Amazon's Ebook...

Now Google is no longer the only search engines but have entered a line of software through Google Apps and Android and Chrome the OS. In addition, Google also entered into a new world that is selling the ebook. We already know that the ebook world famous players are Amazon and Barnes & Noble where they have the e-book reader Amazon Kindle special and Nook. Well this time Google have a strategy that is more okay because it has a wider distribution channels and can be accessed from anywhere, can be of Android, iPhone, iPad, iPod Touch, browse the web and many others like Nook eReader and Sony e-Reader. The file format of Google for the eReader eBook is ePub and PDF.

 

Even Google has set up 3 million free ebook and hundreds of thousands of titles that are ready to be purchased than 4000 publishers. Later we can buy through Google eBookstore or buy from a partner. Besides relying on the purchase as ebook seemed the next Google could also use a business model with advertising.

Want to immediately buy the ebook? If the patient from Indonesia was yes, usually free doang seems. For the commercial waiting on the game.

Come stop by just to shop at http://books.google.com/ebooks Google eBookStore

Evolution of Tablet Tablet Video Teaser Motorola Android to Come with Honeycomb

Motorola is planning to launch new Android-based tablet also a more specialized future for the tablet is the version of Android Honeycomb which is likely to have version 2.4 or 3.0 after Gingerbread (2.3).

This video displays the evolution of tablets of stone age (meaning actually is a slate tablet), and stone tablets to the 10 commandments of God to Moses, Rosetta Stone, iPad, Galaxy Tab and later on the future evolution of the tablet will become a Tablet Motorola with Honeycomb, represented by animated bee. Funny thing when iPad displayed the words "like a giant iPhone, and indeed like a giant iPhone. "


Engineer Says Intel Processors with 1000 Core is Maybe!

Chipmaker Intel has investigated the problem of increasing the number of cores on a chip through the Terascale Computing Research Program, which so far has produced two experimental chip with the number of cores 80 and 48 cores.

In November, Timothy Mattson Intel engineers caused a stir at the Supercomputer Conference 2010 when he told the audience that one of the Terascale chips - 48-core Single-chip Computer Cloud (SCC) - could theoretically be doubled to 1,000 cores.

Mattson, who is a principal engineer in Intel's Technology Lab Mikroposesor yag deliver that technology today allows the creation of 1000 cores but does not currently exist in the product design from Intel to produce processors with the number of cores that much.

IPad 2 Will Launch In 3 Versions in 2011

Apple expected to release three versions of the iPad 2, which has the support of Wi-Fi, UMTS and CDMA, for mass production of the fastest 2011 to mid January. Apple will sell about 500,000 to 530.000 units in January with the distribution ratio of Wi-Fi, UMTS and CDMA model: 03:04:03, according to industry sources upstream component makers.

Sources indicate that approximately 60-65% of deliveries iPad is now a 3G model, which shows that consumers prefer a model that can connect to the Internet all the time, so that Apple aims to work even more closely with telecom operators to offer wireless solutions for the iPad 2 in order to meet market demand.
In addition to the wireless functionality, Apple is also working on strengthening anti-stain iPad 2 and the anti-reflective in order to compete with the Kindle and attract more consumers.
According to the upstream supply sources, Apple is estimated to have about 16 million iPad market in 2010, this source said that about 2-3 million units of inventory that still exist iPad will be distributed up to 2011. Then Apple will gradually stop producing iPad after January 2011 and launched the iPad 2 at the end of the first or early second quarter, inventories iPad remainder should be able to meet demand during the period of time.
As for the iPad 2, sources estimate that the delivery device in 2011 will reach 40 million units, which became 65-75% of the tablet PC market globally. 

Intel Will Launch Several Months June 2011 Tablet Meego

Intel is reportedly set the event to introduce several new tablet operating system MeeGo in June 2011. The company allegedly revealed the information is limited to a few developers who have been invited to see the platform, this is according to reports Fudzilla. If the details of the information is accurate, the time may coincide with Computex exhibition in Taipei. The developer is said to work with a reference design based on single-core chipset Oak Trail. Intel in June last year has showcased a prototype tablet MeeGo based radio show for 4G WiMAX broadband.

Intel and Nokia said will add more optimizations for the tablet on OS MeeGo, following a strategy similar to Google's Android development. Most companies work with the tablet features MeeGo seem to wait before sending the new hardware, although the release date for MeeGo 1.2 is also still not been delivered to the public. (source)

sms gratis

Cara Buat Widget Ini

google search

Cari Blog Ini