Tips Memilih Komponen Perangkat Keras ( Hardware

Sebelum Anda Membeli Perlatan yang dibutuhkan untuk kebutuhan perakitan, adakalanya kita harus menyesuaikan kebutuhan antara satu komponen dengan komponen yang laiinya, ini sangat diperlukan agar komponen yang satu dengan yang lain saling mendukung (kompatibel), berikut ini saya beberapa tips yang sangat diperlukan dalam memilih komponen perangkat keras (hardware), agar tidak terjadi kesalahan sebelum membeli komponen-komponen yang akan dirakit, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih optimal.
1. Memilih  Processor
  •  Pertimbangkan kebutuhan anda akan komputer.
  •  Bentuk Soket / Slot
  •  Clock Speed /kecepatan Clock prosesor (clock speed=FSBx Multiplier)
  •  FSB (Front Side Bus)
  •  Besarnya Cache Memory (L1 & L2)
  •  Pertimbangkan dana anda.
  •  Cari dan bandingkan spesifikasi dari beberapa processor.
  •  Cari processor asili, bukan remark.
  •  Sesuaikan dengan motherboard dan RAM.
  •  Carilah yang kelemahan/kekurangannya minimal. 
  •  Harga yang terjangkau sesuai dengan kebutuhan.


2. Memilih Motherboard 
  •  Sesuaikan merk dan tipe processor yang digunakan.
  •  Pilih Motherboard yang mampu mengantisipasi perkembangan teknologi.
  •  Pilih motherboard dengan chipset yang sesuai (Southbridge & Northbridge)
  •  FSB (front side bus) yang didukung sesuaikan dengan Prosesor
  •  Soket CPU yang tersedia
  •  Jenis Memory Module (SIMM, DIMM, RIMM)
  •  Kelengkapan Port I/O
  •  Pilih motherboard yang memiliki fitur port-port tambahan memadai.
  •  Pilih motherboard yang menawarkan kemampuan overclocking melalui BIOS.
  •  Sesuaikan dengan kondisi keuangan anda.

3. Memilih RAM dengan tepat 
  •  Sesuaikan spesifikasi Chipset pada motherboard 
  •  Teliti slot memori yang terletak pada motherboard
  •  Sesuaikan kapasitas dengan kebutuhan 
  •  Merk menunjukan kualitas fisik
  •  Lihat garansi.
  •  Sesuaikan Frekuensi BUS pada Motherboard & CPU

4. Memilih Harddisk 
  •  Sesuaikan dengan kompatibilitas perangkat computer (IDE, SCSI, SATA,
  •  Sesuaikan dengan kapasitas kebutuhan 
  •  Perhatikan kecepatan putar harddisk (RPM)


5. Memilih kartu Grafis (Graphic Card)
  •  Sesuaikan dengan port yang ada pada motherboard (PCI, AGP, PCI Express)
  •  Sesuaikan dengan processor (Dukungan Chipset)
  •  Perhatikan fitur yang ditawarkan
  •  Besar Memory VGA yang digunakan
  •  Jenis Port Output

6. Memilih Monitor
  •  Perhatikan Resolusi, merupakan jumlah piksel yang dapat digambarkan oleh kartu grafis pada monitor. Semakin besar resolusi monitor maka akan semakin bagus pula kualitas gambarnya.
  •  Tentukan ukuran yang dibutuhkan.
  •  Refresh rate, merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan untuk menampilkan frame 
  • dalam 1 detik. Hal ini akan berakibat terganggunya mata kita, Jika perlu pilihlah yang jumlah refresh ratenya minimal 75Mhz. Semakin kecil jumlah refresh ratenya maka akan membuat gambar pada saat bergerak tidak stabil.
  •  Native Resolutin, Ukuran Resolusi terbaik yang dimiliki pada monitor
  •  Aspek Ratio: Perbandingan Lebar & tinggi Monitor (4:3, 16:9)

7. Memilih Cassing
  •  Pilih Cassing dengan power supply yang bagus
  •  Jenis Power Supply yang tersedia (AT, ATX, BTX)
  •  Jumlah Wat Power Supply
  •  Perhatikan posisi bentuk dan tombol on-off cassing
  •  Sistem sirkulasi udara
  •  Ketebalan Cassing
  •  Fitur yang lengkap

0 komentar:


Silakan Bekomentar.!!!


Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:a:
:b:
:c:
:1: :2: :3: :4: :5: :6:
:7: :8: :9: :10: :11: :12:

Posting Komentar

sms gratis

Cara Buat Widget Ini

google search

Cari Blog Ini