Biasanya, ketika menginstall dan mengkonfigurasi alat-alat pada PC, merupakan sebuah proses yang sulit, selama instalasi, user harus mengkonfigurasi card baru dengan memilih port-port IRQ I/O, dan DMA Channel. Dulu, user harus memindah jumper atau men-set switch pada card add-in untuk mengontrol setting ini, user perlu tahu persis resource mana yang telah digunakan, sehingga mereka dapat menemukan satu kumpulan resource yang tidak konflik dengan alat-alat yang ada pada sistem. Jika konflik terjadi, maka sistem tidak mau boot dan alat pada sitem mungkin gagal, atau menyebapkan konflik hardware gagal. PnP adalah teknologi yang didesain untuk mencega masalah-masalah konfigurasi dan membuat user dapat dengan mudah memperluas PC dengan PnP, user cukup memasang card baru dan sitem mengkonfigurasinya secara otomatis untuk beroprasi dengan tepat
PnP terdiri dari tiga komponen Penting
- Plug and Play BIOS
- Extended System Configuration Data (ESCD)
- Plug and Play Operating System
PnP BIOS menginisiasi konfigurasi Card PnP selama proses Bootup. Jika card sebelumnya telah diinstal, maka BIOS membaca dari ESCD. Menginisialisasi card, dan boot sistem, selama instalasi card PnP baru, BIOS berkonsultasi dengan ESCD untuk menentukan resource sistem mana yang tersedia dan diperlukan untuk add-in card. Jika BIOS mampu menemukan resource yang tersedia dengan cukup. Maka ia mengkonfigurasi car, akan tetapi, jika BIOS tidak mampu menemukannya, maka rutin-rutin PnP di dalam sistem operasi menyelesaikan proses konfigurasi. Selama proses konfigurasi, register konfigurasi (pada flash BIOS) pada card dan ESCD, di update dengan data konfigurasi yang baru.
0 komentar:
Silakan Bekomentar.!!!
Semakin banyak berkomentar, semakin banyak backlink, semakin cinta Search Engine terhadap blog anda
:7: :8: :9: :10: :11: :12:
Posting Komentar